Layaknya hasrat ingin menggengam air, semakin digenggam semakin terhempas.
Cukup buka tangan anda, maka air itu akan selalu ada untuk Anda
Ungkapan "Mungkin sudah Takdir" atau juga "Mungkin sudah Nasib" menjadi kata-kata yang sangat familiar apabila kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Dalam ukuran Manusia banyak sekali sesuatu atau hal yang tidak mungkin, tapi tidak dalam takaran Sang Khalik.
Sering-seringlah berdoa seperti "Itu adalah ke-tidak mungkin-an yang selalu aku semogakan". Sering-seringlah minta bantuanNYA dalam segala hal. Rasulullah SAW bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ
إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065) إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
Kalau segala usaha telah dilakukan entah itu mempertahankan sesuatu ataukah mengejar sesuatu lantas hasilnya tidak seperti yang diharapkan, maka jangan terburu-buru menyimpulkan Takdir atau Nasib. Kita masih memiliki satu Tools lagi yaitu "Do'a".
Terkadang juga Skenario Sang Khalik itu adalah Skenario yang sulit dipahami, karena memang bukan untuk dipahami, kita selaku Actor hanya menjalankan apa yang telah dituliskan oleh Sang Sutradara. Selagi kita berniat baik, Insya Allah akan selalu ada jalan. Apabila saat ini ceritanya tidak seperti yang diharapkan, maka kita boleh lah sekali-sekali kita meminta kepada Sang Sutradara untuk meng-improvisasi sedikit bagian dari skenario itu.
Mengambil tanggung jawab dari peran masing-masing serta tanggung jawab dari apa yang sudah kita lewati.
Salam
S J A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar